Category Archives: Spirit

212 Mart Mampu Bersaing

Ketua Umum PP Nasyiatul Aisiyah, Dyah Puspitarini mengatakan, ekonomi umat Muslim Indonesia sudah bangkit tidak seperti dulu yang betul-betul dijadikan obyek dan hanya pembeli saja.

“Sekarang ini, ekonomi umat sudah bergeliat bangkit secara perlahan-lahan. Kami angkatan muda Muhammadiyah juga sedang membuat mallmu.com untuk mengakomodir teman-teman yang punya usaha dan bisa dipasarkan,” ujar Dyah kepada Koperasi Syariah 212 ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (21/6).

Bahkan, lanjut Dyah, setelah Kongres Ekonomi Umat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 22-24 April lalu, Nasyiatul Aisiyah mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk mengulirkan gerakan ekonomi umat. Nasyiatul Aisiyah juga membangkitkan gairah ekonomi dan menjadikan bahwa perempuan juga harus punya daya ekonomi tidak hanya bekerja dan menjadi pembeli, tetapi harus menjadi pengusaha sukses.

“Dalam pemberdayaan ekonomi umat, perempuan juga harus bangkit secara keseluruhan,” ujar Dyah.

Terkait dengan Koperasi Syariah 212 (KS 212) yang terlahir dari gerakan 212 terkait penistaan agama oleh Basuki Tjahya Purnama atau Ahok, Dyah sangat mendukung. “Saya sangat setuju dan mendukung KS 212 untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi umat. Apalagi saya juga termasuk menyukai Al Maidah,” ujar Dyah.

Dyah menegaskan, memang gerakan kebangkitan ekonomi umat itu harus dimulai dari sekarang karena kalau tidak negara selamanya akan mengandalkan investor. Tapi kalau upaya membangkitkan ekonomi umat itu dikembangkan secara berjamaah dengan komitmen profesional akan tercapai dengan baik.

”212 Mart, saya dengar sudah diresmikan ya? Ini bagus, saya mendukung 212 Mart. Geliat ekonominya insyallah bisa menyaingi Indomaret ya. Saya setuju, insyaAllah ekonomi umat bisa bangkit,” ujar Dyah.

Namun demikian, Dyah kembali mengingatkan, untuk sukses maka pengelolaan 212 Mart atau Koperasi Syariah 212 itu harus dijalani dengan komitmen dan profesional tinggi sesuai dengan prinsip syariah.

Sumber:
https://koperasisyariah212.co.id/212-mart-bisa-menyaingi-indomaret/

.

.

212 Mart Cikarang Barat
(Koperasi Amanah Mulia Usaha berSama)
(KAMUS)
Cikarang Barat, Bekasi

Gerakan Berjamaah

Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan, pada dasarnya prinsip koperasi itu kerjasama, seperti konsep gotong-royong saling membantu. Sama halnya dengan Koperasi Syariah 212 (KS 212) yang terlahir dari gerakan civil sociaty (gerakan sosial).

“Koperasi Syariah 212 ini gerakan kebersamaan. Kalau konsisten pengembangannya dalam kebersamaan, justru inilah yang memenuhi prinsip-prinsip koperasi,” ujar Enny kepada Koperasi Syariah 212 (KS 212) saat ditemui di kantor INDEF di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, kalau KS 212 itu dibangun dalam pergerakan koperasi sebagai instrumen untuk pemerataan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap siklus-siklus ekonomi. Itu justru, embrionya adalah konsep kebersamaan yang lahir dari sebuah gerakan dalam upaya mewujudkan kebangkitan ekonomi umat.

Kembali ia menegaskan, kalau komitmen kebersamaan atau jamaah dipegang teguh, maka KS 212 ini akan berkembang bagus. “Gerakan 212 ini kan satu sisi mereka sudah mempunyai satu frame yang sama atau satu gelombang yang sama adalah perjuangan keberasamaan untuk meraih tujuan kebangkitan ekonomi umat Muslim Indonesia,” ungkap Enny.

Namun demikian, tambah Enny, yang sekarang harus diluruskan adalah bagaimana gerakan ini menghindari berbagai macam peluang-peluang terjadinya moral hazard. “Karena biasanya kan orang ada yang dominan menghilangkan atau menafikkan kekuatan-kekuatan yang lainnya. Nah, itu yang sebenarnya embrio-embrio yang melemahkan koperasi,” pungkas Enny.

Ratusan 212 Mart akan Berkembang di Indonesia
Menurut Enny, 212 Mart ini memiliki kekuatan besar karena terlahir dari gerakan alumni 212 yang memperjuangkan kebangkitan ekonomi umat Muslim Indonesia.

Enny menyakini, jika 212 Mart ini dikerjasamakan secara berjamaah tentu akan berdampak pada hasil yang signifikan. Jadi menurutnya, kalau 212 Mart ini dikoordinasikan dengan baik, tidak mustahil hanya puluhan, tapi bisa berkembang ratusan 212 Mart di seluruh Indonesia.

Karena menurut Enny, gerakan 212 ini tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya yang datang ke Monas, Jakarta ketika itu, tapi simpatisan di daerah-daerah masing-masing itu juga mereka mempunyai jaringan.

Kalau 212 Mart ini bisa dikerjasamakan memang bisa menjadi potensi untuk mengembangkan satu kegiatan ekonomi dengan menggunakan badan hukum koperasi. “Tidak mustahil 212 Mart hanya puluhan, tapi saya predisksi akan akan berkembang ratusan 212 Mart di seluruh Indonesia,” pungkas Enny.

Sumber:
https://koperasisyariah212.co.id/koperasi-syariah-212-itu-gerakan-kebersamaan/

.

.

212 Mart Cikarang Barat
(Koperasi Amanah Mulia Usaha berSama)
(KAMUS)
Cikarang Barat, Bekasi

Spirit 212

Spirit 212
212Mart Jihad Ekonomi
.
” *Dampak Pergerakan 212 Terhadap Perkembangan Ekonomi Umat Muslim* ”

By : Eka Rusmiyanti

Sejak munculnya gerakan umat muslim pada aksi 411, 212, dst tidak dipungkiri bahwa sejak saat itu umat muslim seolah2 ‘tersentak’ dan ‘bangun dari tidur panjangnya’.

Umat muslim semestinya bersyukur dan berterima kasih dgn adanya masalah tentang Surat Al Maidah yg terjadi beberapa waktu yg lalu menimbulkan reaksi yang luar biasa. Sungguh diluar dugaan kita sebelumnya.

Hal ini betul2 menjadi momentum dan berdampak sangat positif serta diperoleh hikmah yg luar biasa. Mungkin sulit untuk terulang lagi momentum yg persis sama seperti kejadian saat ini. Bukan kita sengaja, tapi merupakan Takdir dari Allah untuk umat muslim di Indonesia. Bersyukurlah, Indonesia menjadi tempat untuk mengukir sejarah ini.

Dampak yang sangat terasa sekali adalah umat muslim jadi peka terhadap konsep beragama yang baik dan benar, hal ini dibuktikan dengan banyaknya muncul postingan2 di medsos yang berkenaan dengan agama, ramainya situs yang berbasis Islami dikunjungi oleh pengguna medsos, seolah2 mereka haus akan informasi yg berbau Islami dan terus ingin belajar dan belajar.

Secara sadar ataupun tidak mempengaruhi cara pandang beragama, dan menambah wawasan dalam beragama yg selama ini agak jarang dimunculkan dan mungkin kurang peduli.
Dengan kata lain umat muslim “mendadak sadar beragama” , dan menurut saya hal ini sangat positif sekali.

Hal lain yg bisa dilihat adalah adanya banyak perubahan dalam menekuni, mendalami, dan menerapkan dalam kehidupan sehari2.
Terasa sekali bahwa kesadaran itu muncul dan semakin hari semakin kuat dan menular kepada umat muslim yg lain. Dan ini sungguh luar biasa.

Dan yg paling bagus lagi adalah umat jadi bersatu dan bangkit bersama dalam upaya meningkatkan perekonomian. Siapa menyangka, bahwa geliat ekonomi yg berbasis jamaah bisa sehebat ini perkembangannya.
Tidak pernah diduga bahwa umat Islam ternyata sungguh kaya dan bisa bergerak dengan begitu cepat untuk membuat bisnis2 baru yg jika sebelumnya mungkin terbayangkan saja tidak oleh mereka.
Tapi ajaibnya, ternyata BISA…!!! SUBHANALLAH..!!!

Itu bukti bahwa jangan remehkan kekuatan muslim, jangan anggap enteng jamaah mesjid, dan jangan pandang sebelah mata umat yg mempunyai pemahaman yg baik tentang agamanya.

Kita bisa liat, belum genap 1 tahun bahkan bisa dibilang baru sekitar 6 bulan dan efektif 3-4 bulan saja sudah banyak sekali muncul pergerakan2 perekonomian umat.
Muncul puluhan bahkan ratusan minimarket yg berbasis jamaah mesjid dan komunitas dengan berbagai lembaga dakwah, koperasi, perusahaan, dsb yg dengan beragam nama telah terpampang nyata dimata kita saat ini.

Untuk mendirikan sebuah minimarket dengan Type C yg modal awal sekitar 350-500 juta dibentuk dan diresmikan dalam waktu singkat saja, bahkan ada yg hanya butuh waktu seminggu saja.
Luar Biasa..!!!
Dan hebatnya lagi, mereka “rebutan” mau investasi dimana2..
Subhanallah..!!!

Baru sadar ternyata umat muslim itu sangatlah kaya.

Bayangkan..
Apakah ini terpikirkan oleh kita sebelumnya..???
Tentu tidak sama sekali. Karena kita tidak menyangka kondisinya akan seperti ini.

Kita ambil sisi positif dengan munculnya berbagai minimarket Islami yg berkembang saat ini, kita sebut saja seperti yg sedang booming adalah 212 mart, Kitamart, Sadaqo Mart, dan masih banyak yg lainnya.

Selain itu juga sudah mulai muncul banyaknya produk2 UKM yang menggunakan nama2 Islami dan mereka sangat bangga dalam memberikan label tersebut, dan banyak lagi bisnis2 yg bersifat Islami.
Seolah2 saat ini umat ingin mengatakan bahwa

“Aku Bangga Menjadi Muslim” ,
“Aku Bangga menjual produk2 Islami” ,
“Aku Bangga berniaga dengan cara yang Islami” ,
“Aku Bangga berbelanja di tempat saudara muslimku” , dan
“Aku ingin perekonomian umat muslim maju”

Itu lho sebenarnya yg ingin mereka katakan..

“Bangga _gak sih_???”
“Ya pasti bangga _dong_…”

Jangan kita memandang bahwa dengan banyaknya muncul Minimarket2 Islami dan produk2 Islami ini adalah sebuah persaingan antar sesama muslim, tapi justru tanggapi hal ini sebagai sebuah reaksi dan aksi yg sangat positif, dan bermanfaat.

Kita boleh membuat dengan berbagai nama yg Islami dengan wadah organisasi yg bermacam2, tapi hal yg terpenting adalah bahwa Kita harus pertahankan prinsip Persatuan dan Kesatuan Umat khususnya Umat Muslim, kita bersaing secara damai dan sehat, saling bersinergi karena kita adalah bersaudara.

Jangan anggap ini sebagai sebuah persaingan, tetapi anggaplah ini sebagai mitra yg saling suport dan kita berjalan berdampingan secara damai.
Hal ini tentu akan membuat umat muslim menjadi lebih kuat dan elegan karena ternyata walaupun kita berbeda2 dan beragam namun kita tetap bersatu dan damai.

Satu hal yg perlu diingat dan disadari adalah bahwa kita harus menyadari tentang bagaimana niat awal kita bersatu dan melakukan pergerakan ini. Jangan sampai hal ini membuat kita terlena sehingga melupakan bahwa sesungguhnya adalah tujuan kita demi melakukan “jihad ekonomi” dan agar kita bisa mandiri dalam mencukupi kebutuhan sehari2 dengan tidak bergantung pada pihak lain. Hal ini perlu selalu ditanamkan dalam diri kita karena apabila niat awal sampai terlupakan maka jangan mimpi umat akan mandiri secara ekonomi.

Ingat, bahwa pergerakan yg kita lakukan ini barulah seujung kuku dan ibarat buih dilautan. Pencapaian yg kita lihat sampai hari ini belumlah apa-apa.

Kita baru saja memulai, dan perjuangan kita masih amat panjang. Target kita masih jauh dan masih banyak rintangan dan hambatan yg akan kita hadapi dikemudian hari.

Kita boleh senang, tapi jangan merasa puas dulu apalagi berbangga hati dengan pencapaian yg kita raih saat ini. Perlu terus saling mengingatkan dan bahu membahu untuk menjalin kerjasama.

Para pejuang2 ekonomi yg bergerak dengan niat yg tulus dan tiada lagi berhitung dengan apa yg telah mereka keluarkan merupakan pioner yg perlu diapresiasi. Mereka2 inilah sebetulnya yg bisa kita sebut sebagai pahlawan ekonomi. Mereka bekerja siang dan malam tanpa pamrih dan tidak digaji. Hal ini membuat kita bingung..
Apa yg engkau cari wahai saudaraku..???

Mungkin jawaban mereka akan membuat kita meneteskan air mata dan merinding..

Mereka tidak butuh pujian, mereka tidak mengharap imbalan, tapi apa yg mereka lakukan adalah demi memperjuangkan perekonomian umat, mereka tidak rela umat muslim tertinggal dari sisi ekonomi, dan yang utama baginya hanyalah mencari ridho dari Sang Maha Penguasa Alam Semesta yaitu Allah Swt. Mereka pantas mendapatkan pahala terbaik..Subhanallah..!!!
“Kami tidak rela dan tidak mau lagi bergantung kepada pihak asing, KITA HARUS BANGKIT…!!!!” ucapan ini yg biasanya keluar dr mulut mereka.
Ya Allah, sungguh ini tidak akan terjadi apabila bukan karena Engkau yg menggerakkan hati mereka..

Sungguh ini adalah dampak yg sangat nyata dari aksi yg diprakarsai oleh para ulama. Dan sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada ulama yg mempelopori aksi2 yg ada saat ini.
Kita kembali bersatu, bangkit, dan maju.
Insya Allah…!!!

Semoga tulisan ringan dan sederhana saya ini dapat bermanfaat bagi semua mujahid dan mujahidah yg sampai detik ini masih berjuang.
Semoga menambah semangat lagi..lagi..dan lagi..

Semoga Allah membalas setiap tetes keringat dan setiap langkah yg pernah dijajaki, mengajak umat bersatu dan membakar semangat mereka.

Sungguh Allah Swt tidak akan menutup mata atas semua yg telah kalian lakukan. Insya Allah akan mendapatkan kebaikan dunia akherat..Percayalah..!!!

Selamat berjuang wahai sahabat..
Mari kita tetap bersatu dan rapatkan barisan..

Allahu Akbar…!!!!

Penulis adakah Ketua Koordinasi Pelaksana Harian Komunitas Koperasi Syariah 212 Pusat

#dikampunghalaman
#Ahad, 02 Juli 2017
#21.00wib
#tulisan ini saya dedikasikan kepada para mujahid/mujahidah yg berjuang khususnya dalam jihad ekonomi umat
#bangkit
#konsisten
#majubersamaumat

Sumber:
https://koperasisyariah212.co.id/dampak-pergerakan-212-terhadap-perkembangan-ekonomi-umat-muslim/

.

.

212 Mart Cikarang Barat
(Koperasi Amanah Mulia Usaha berSama)
(KAMUS)
Cikarang Barat, Bekasi